Budidaya Kentang Nasa Agro Techno


Pupuk Organik Nasa Untuk Tanaman Kentang


A. PEMBIBITAN

Sebelum tanam umbi direndam dulu menggunakan POC NASA selama 1-3 jam (2-4 cc/liter air)

B. PEMUPUKAN DASAR

a. pupuk anorganik berupa urea (200 kg/ha), SP-36 ( 200 kg/ha), dan KCL ( 75 kg/ha).
b. Siramkan pupuk POC NASA yang telah dicampur air secukupnya secara merata di atas bedengan, dosis 1-2 botol/1000 m2. Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPER NASA dengan cara :
alternatif 1 : 1 botol Super Nasa diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 liter air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
alternatif 2 : Setiap 1 gembor volume 10 liter diberi 1 pres sendok makan Super Nasa untuk menyiram 5-10 meter bedengan. Penyiraman POC NASA / SUPERNASA dilakukan sebelum pemberian pupuk kandang


C. PEMUPUKAN SUSULAN


a. Pupuk Makro
Urea/ZA : 21 hari setelah tanam (hst) 300 kg/ha dan 45 hst 150 kg/ha
SP-36 : 21 hst 250 kg/ha
KCL : 21 hst 150 kg/ha dan 45 hst 75 kg/ha
Pupuk makro diberikan jarak 10 cm dari batang tanaman
b. POC NASA
Mulai umur 1 minggu s/d 10 atau 11 minggu.
Alternatif 1 : 8-10 kali ( interval 1 minggu sekali dengan dosis 4 tutup/tangki atau 1 botol (500 cc)/ drum 200 liter air.
Alternatif 2 : 5-6 kali ( interval 2 minggu sekali dosis 6 tutup/tangki atau 1.5 botol ( 750 cc)/drum 200 liter air
c. HORMONIK
Penyemprotan POC NASA akan lebih optimal jika dicampur HORMONIK (dosis 1-2 tutup/tangki atau kurang lebih 2-3 botol/drum 200 liter air).
================================================================================
Info Pemesanan:
SMS/Telp/WA 085743450543
BB : 5278F57B
Demikian Panduan aplikasi pupuk organik nasa untuk budidaya tanaman kentang yang di harapkan mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman kentang yang lebih baik dan maksimal.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar